Seperti Anak Kecil

·

·

Pada abad kedua puluh lima masehi/

Bulan tertelungkup pada gelas-gelas birahi/

Menghadap kiblat, debu dan ombak/

Suara, kebingungan, kebiadaban, di depan altar mereka berserak//

Tidak ada yang pernah mengingatmu, katanya//

Tidak ada yang pernah peduli, katanya//

Tidak ada yang pernah memujamu, katanya//

Berkelakar ia bimbang/

Menyaksikan persembahan tubuh-tubuh yang telanjang//

Demi keseimbangan/

Demi  korban dan kesetiaan//

Bulan-bulan berlari di antaranya/

Persegi empat bergerak tanya/

Adakah sisa-sisa keabadian bermuara?/

Adakah sisa-sisa kefanaan bermuara?//